Sejarah Singkat Spotify

0 Comments


Spotify merupakan sebuah layanan musik streaming yang menyediakan musik-musik legal dengan cara streaming. Pada tahun 2016 lalu Spotify baru masuk ke Indonesia, membuat persaingan musik streaming semakin memanas  sebelumnya juga sudah ada beberapa layanan musik streaming yang sudah lebih dulu mengudara yaitu Apple Music, Joox, Guvera.

Dengan nama besar yang dimiliki Spotify membuatnya meledak saat pertama kali mengudara di Indonesia, Spotify menawarkan beberapa layanan yaitu gratis dan premium, layanan gratis menawarkan streaming  lagu tanpa biaya apapun, namun dengan keterbatasan memilih lagu, kualitas audio, dan banyaknya iklan yang tampil. Sedangkan premium menawarkan kebebasan dalam memilih lagu, kualitas audio dan juga dapat menghilangkan iklan, Spotify tersedia untuk platform desktop dan juga mobile.

Dikutip dari Wikipedia, Spotify dikembangkan pada tahun 2006 oleh sebuah tim di Spotify AB, di StockholmSwedia. Perusahaan ini didirikan oleh Daniel Ek, mantan CTO Stardoll, dan Martin Lorentzon , co-pendiri TradeDoubler dan Maria Giovani Anggasta Santosa. Judul perusahaan, menurut Daniel Ek, awalnya salah dengar dari nama berteriak oleh Martin Lorentzon. Kemudian mereka berpikir keluar etimologi dari portmanteau dari "spot" dan "identify".

Aplikasi Spotify diluncurkan pada 7 Oktober 2008. Untuk mengembangkan sayapnya Spotify membuat aplikasinya berbayar, dan juga ada user yang gratis namun melalui undangan. Pada saat itu Spotify mengumumkan kesepakatan lisensi dengan label musik besar, namun tidak lama berselang Spotify melaporkan kerugian sebesar 31,8 juta kronor ($ 4,4 juta) pada tahun 2008.

Setahun berselang, sukses merambah tanah Inggris, Spotify mendapatkan pendanaan dari Founder Found yang membuat mereka dapat suntikan dana yang dapat digunakan untuk membangun Spotify menjadi lebih besar lagi. Popularitas Spotify terus meningkat dari tahun ketahun , pada bulan Maret 2011  Spotify telah memiliki 1 juta pelanggan berbayar di eropa. Angka ini meningkat dua kali lipat pada bulan September, sehingga mereka dinobatkan sebagai Technology Pioneer setahun kemudian oleh World Economic Forum(WEF).

Dengan ide mengurangi pembajakan musik, dengan cara streaming musik legal, membuat Spotify menjadi pemasukan yang besar bagi label-label musik, sehingga banyak label musik terkenal dan investor-investor besar yang tertarik untuk berinvestasi di Spotify, membuat Spotify terus berkembang dari waktu ke waktu.

Pada April 2013, Spotify meluncurkan aplikasi berbasis Android, iOs dan Windows Phone untuk beberapa kawasan di Asia seperti Singapura, Hong Kong, Malaysia, dan beberapa juga dikawasan Amerika. Setiap tahunnya popularitas Spotify terus meningkat, sampai pada tahun 2016 saat Spotify masuk ke Indonesia  Spotify mengklaim telah memiliki 75 juta pelanggan aktif diseluruh dunia.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Spotify



You may also like

No comments: