Pada kesempatan kali ini saya
akan membahas tentang Diskriminasi dan Etnosentrisme, pertama tama saya akan
menjelaskan tentang pengertian tentang diskriminasi. Apa itu diskriminasi?
DISKRIMINASI
Diskriminasi merupakan suatu
kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakatmanusia,
ini disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain.Setiap
orang berhak mendapatkan persamaan kesempatan memperoleh pekerjaan dan
persamaan perlakuan dalam pekerjaan, tanpa diskriminasi. Pekerja serta pelamar
kerja tidak boleh dikenakan tindakan diskriminasi.
Diskriminasi termasuk pembedaan
berdasar pada ras, etnis, warna kulit, jenis kelamin, orientasi seksual, agama,
aliran politik, disabilitas atau HIV/AIDS yang mengakibatkan perlakuan yang
tidak sama.Ada diskriminasi yang langsung dan yang tidak langsung. Bukan hanya
perlakuan yang sengaja. Diskriminasi yang tidak langsung adalah praktek-praktek
yang tampak netral tetapi menghasilkan perlakuan yang tidak sama terhadap
seseorang dengan karakteristik tertentu.Pelecehan dapat dianggap sebagai bentuk
diskriminasi jika didasarkan pada ciri atau sifat yang diskriminatif.
Pengertian tersebut
memperlihatkan bahwa spektrum diskriminasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk
pada setiap bidang kehidupan secara langsung maupun tidak langsung.
Diksriminasi tersebut dapat bersumber dari peraturan perundang-undangan dan
kebijakan Pemerintah yang mengandung unsur-unsur diskriminasi. Atau dapat pula
berakar pada nilai-nilai budaya, penafsiran agama, serta struktur sosial dan
ekonomi yang membenarkan terjadinya diskriminasi.
ØPenulis
berpendapat bahwa diskriminasi merupakan sifat yang tidak baik dan tercela, dan
berdosa di mata agama, karena diskriminasi menentang ajaran ajaran agama ,
dimana Allah SWT, menyamaratakan kedudukan sumua umat manusia di muka bumi ini,
tidak ada hubungannya dengan ras, harta, warna kulit, etnis dan lain
sebagainnya.
Sikap ini juga
melanggar HAM tentang kebebasan manusia untuk memperoleh pekerjaan, perlakuan
yang baik, sehingga diskriminasi selayaknya dijauhi atau bahkan
dihapuskan,dengan cara-cara seperti, menanamkan sikap kekeluargaan, lebih
sering silaturahim,lebih menghormati orang ,dll.Dengan begini kita akan hidup
dengan tentram nyaman, dan damai.
ETNOSENTRISME
Etnosentris adalah kecenderungan
untuk melihat dunia melalui filter budaya sendiri. Istilah ini sering dipandang
negatif, yang didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk melihat orang lain
dengan cara di luar latar belakang budaya anda sendiri. Sebuah definisi terkait
etnosentrisme memiliki kecenderungan untuk menilai orang dari kelompok,
masyarakat, atau gaya hidup yang lain sesuai dengan standar dalam kelompok atau
budaya sendiri, seringkali melihat kelompok lainnya sebagai inferior (lebih
rendah) (Healey, 1998; Noel, 1968).
Etnosentrisme terjadi jika
masing-masing budaya bersikukuh dengan identitasnya, menolak bercampur dengan
kebudayaan lain. Porter dan Samovar mendefinisikan etnosentrisme seraya
menuturkan, “Sumber utama perbedaan budaya dalam sikap adalah etnosentrisme,
yaitu kecenderungan memandang orang lain secara tidak sadar dengan menggunakan
kelompok kita sendiri dan kebiasaan kita sendiri sebagai kriteria untuk
penilaian.
Etnosentrisme membuat kebudayaan
kita sebagai patokan untuk mengukur baik-buruknya kebudayaan lain dalam
proporsi kemiripannya dengan budaya kita. Ini dinyatakaan dalam ungkapan :
“orang-orang terpilih”, “progresif”, “ras yang unggul”, dan sebagainya.
Biasanya kita cepat mengenali sifat etnosentris pada orang lain dan lambat
mengenalinya pada diri sendiri.
ØUntuk
Etnosentrisme ini, penulis berpendapat bahwa,etnosentrisme mempunyai berbagai
dampak, baik dampak positif maupun negative . Dampak positifnya membuat kita
lebih menghargai Negara kita sendiri,membuat kita bangga terhadap apa yang kita
punya di Negara kita sendiri, juga membuat kita cinta pada tanah air.
Dampak negatifnya
adalah kita bisa dengan mudah –menjelek-jelekkan Negara tetangga, yang karena
kita terlalu bangga dengan tanah air kita, sehinga timbul sifat-sifat yang
namanya sombong, dan lain sebagainya. Penulis memberikan saran sebaiknya kita
berperilakulah sebaik mungkin agar kita hidup nyaman dan makmur, ambillah
sisi-sisi positifnya dar artikel ini, agar kita menjadi lebih baik lagi, Semoga
artikel ini bermanfaat.